Rumah adat Sasak Sade di Desa Sade Lombok

Rumah Adat Sasak Sade di Desa Sade Lombok 

Rumah Adat Sasak Sade

Di tahun 2016 saya dan suami beserta sahabat kami yang sudah lebih dahulu tinggal di Lombok mengunjungi Desa Sade yang terletak di Lombok Tengah. Disini kami melihat keunikan Rumah Adat khas Lombok khususnya Sasak Sade.

Bersama tour guide keliling pemukiman Desa Sade kami diceritakan banyak hal dimana rumah-rumah tersebut bahkan sampai saat ini masih dihuni oleh masing-masing anggota keluarga dari desa tersebut. Bangunannya seperti yang teman-teman lihat di foto yang saya lampirkan, akan tetapi ada yang unik. Apakah itu? ternyata teman-teman dinding dan lantai di rumah adat ini di lamuri dengan kotoran sapi dimana maksud dan tujuan dilamuri dengan kotoran sapi ini adalah supaya suhu di dalam ruangan tetap sejuk. Dan percaya tidak percaya meskipun di luar panas tetapi saat kita memasuki rumah adat ini benar-benar terasa sejuk.

Di desa ini penduduknya rata-rata berpenghasilan sebagai petani ataupun berdagang hasil dari kerajinan tenun untuk pakaian atau kain adat khas Sasak Sade. Ada lagi yang tidak kalah menarik, yaitu disini dikenal dengan Kawin Lari, tapi dengan pengertian kearifan budaya lokal ya. Makna kawin lari disini yaitu dari pihak pria yang berniat ingin mempersunting wanita, biasanya dari pihak pria akan menculik secara diam-diam pada malam harinya.

Dan di keesokan harinya keluarga dari pihak pria akan mendatangin keluarga dari pihak wanita untuk memberitahukan bahwa sang anak sudah dibawa atau di culik oleh keluarga laki-laki dan bermaksud untuk meminta dan melamarnya. Hal ini adalah budaya kearifan lokal, dimana bila adat ini tidak dilakukan maka ini dianggap sebagai penghinaan bagi keluarga perempuan.

Dengan memahami dan mengetahui Budaya dan kearifan lokal ini, kita bisa mengambil kesimpulan adalah akan selalu ada perbedaan dan makna positif yang bisa kita petik dari hal ini yaitu salah satunya terjaganya kelestarian rumah adat dan adat istiadat yang sudah dibentuk sejak turun temurun.